Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Word Square untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas IV B SD Negeri Kompleks Sambung Jawa Kecamatan Mamajang Kota Makassar



JUDUL : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Word Square untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas IV B SD Negeri Kompleks Sambung Jawa Kecamatan Mamajang Kota Makassar


I.       PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Syah (2008:1) mengatakan “pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka”. Secara detail, dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 (Faturrahman, dkk, 2012: 2):
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Menurut Hasbullah (2006: 11), secara singkat dikatakan bahwa:
Tujuan pendidikan nasional ialah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, dengan ciri-ciri yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa.

Berdasarkan penjelasan tersebut jelas sekali bahwa pendidikan merupakan wadah untuk mengembangkan potensi-potensi peserta didik secara aktif melalui proses belajar. 
Belajar dan mengajar merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Belajar merujuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subjek dalam belajar, sedangkan mengajar merujuk pada apa yang seharusnya dilakukan seseorang guru sebagai pengajar. Pada proses belajar mengajar pasti terdapat beberapa kelemahan yang mempengaruhi hasil belajar siswa.
Hasil observasi awal dan wawancara yang dilakukan dengan guru kelas IV B SD Negeri Kompleks Sambung Jawa ditemukan beberapa hal dalam proses pembelajaran yaitu kurangnya daya serap peserta didik yang berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa, kejenuhan siswa dalam belajar, suasana belajar yang pasif, kurangnya kerjasama siswa di dalam kelas, kurangnya interaksi siswa, dan kurangnya perhatian siswa terhadap penjelasan guru. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran yang monoton dilakukan oleh guru dengan hanya menggunakan metode ceramah, kurangnya kegiatan yang melatih kerjasama siswa, pembelajaran yang terlalu serius, guru kurang mampu menciptakan pembelajaran menarik, serta kurangnya penggunaan media pembelajaran.
Hal ini mengakibatkan rata-rata hasil belajar siswa masih banyak yang belum mencapai KKM dengan hanya memperoleh nilai rata-rata dari hasil ulangan mid semester yaitu 58,29, sementara KKM yang ditetapkan sekolah pada mata pelajaran IPS yaitu 70. Dari jumlah siswa 42 orang, 28 orang diantaranya tidak berhasil mencapai KKM atau 66,66% siswa secara klasikal tidak mencapai KKM yang berarti hanya 14 orang siswa di kelas tersebut yang berhasil mencapai KKM atau 33,33% dari jumlah siswa.
Proses pembelajaran sudah sepantasnya dibuat lebih menyenangkan bagi siswa utamanya pada siswa sekolah dasar yang lebih menyukai konsep belajar sambil bermain. Terutama pada pelajaran IPS yang merupakan salah satu pelajaran yang sering dianggap oleh siswa atau guru sebagai materi hafalan saja sehingga proses pembelajaran sangat membosankan dan banyak memakan waktu. Hal ini mengakibatkan siswa kurang tertarik pada pembelajaran dan terkesan hanya mengejar target untuk menyelesaikan pokok bahasan saja. Agar hal itu tidak akan terjadi berlarut-larut dan mengurangi minat dan hasil belajar siswa semakin tidak memuaskan, maka hendaknya guru meningkatkan keterampilan dalam mengajar.
Berdasarkan hal tersebut, maka penggunaan model dan tipe pembelajaran yang menarik dikelas perlu dilaksanakan yaitu dari pembelajaran yang tidak melibatkan siswa secara langsung menjadi pembelajaran yang melibatkan siswa sehingga pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial menjadi menyenangkan dan bermakna. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif.
Model pembelajaran yang digunakan untuk proses pembelajaran sangat beragam, tetapi untuk penelitian ini yang diangkat adalah model pembelajaran kooperatif tipe Word Square. Pembelajaran model Word Square merupakan model pembelajaran yang diharapkan mampu memberi inovasi dalam pembelajaran. Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang terdapat nuansa bermain dalam pembelajarannya. Hal ini di harapkan membuat siswa tidak jenuh selama mengikuti pembelajaran IPS di sekolah.
Pemilihan model pembelajaran Word Square yang dijadikan sebagai bahan penelitian karena model pembelajaran ini sudah dibuktikan sebelumnya oleh Gusmitawati Supandi (2012) dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Word Square untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial”. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dibuktikan dari hasil sebelum penelitian 22,86% siswa mendapat nilai diatas KKM, setelah melakukan penelitian 85,71%  siswa yang mencapai standar KKM.
Melalui penerapan model pembelajaran Word Square maka pembelajaran tidaklah menjenuhkan, diharapkan dengan adanya penerapan model pembelajaran ini maka anak akan merasa nyaman dalam proses pembelajaran, dengan demikian materi yang disampaikan akan mudah diterima oleh peserta didik. Dengan kemudahan dan kesesuaian penerimaan materi ajar yang disampaikan oleh pendidik maka prestasi baik akademik maupun sosial dapat di raih.
Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Word Square untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas IV B SD Negeri Kompleks Sambung Jawa Kecamatan Mamajang Kota Makassar.

B.       Rumusan dan Pemecahan Masalah
1.        Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Word Square dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV B SD Negeri Kompleks Sambung Jawa Kecamatan Mamajang Kota Makassar?

2.        Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Word Square diharapkan hasil belajar IPS siswa akan meningkat.

C.      Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka peneliti merumuskan tujuan yaitu:
Untuk mendeskripsikan model pembelajaran kooperatif tipe Word Square dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV B SD Negeri Kompleks Sambung Jawa Kecamatan Mamajang Kota Makassar.

D.      Manfaat Penelitian
1.        Manfaat Teoretis                
a.    Bagi siswa diharapkan  untuk    meningkatkan     kemampuan    prestasi    belajar IPS melalui model pembelajaran kooperatif tipe Word Square sehingga apa yang mereka pelajari mudah dipahami dan dimengerti.
b.    Bagi guru diharapkan memiliki pengetahuan tentang model pembelajaran kooperatif tipe Word Square sebagai salah satu bentuk inovasi pembelajaran di SD.
c.                Bagi peneliti diharapkan dapat menjadi bahan acuan yang digunakan untuk menambah pengetahuan dalam membekali diri sebagai calon guru.

2.        Manfaat Praktis
a.     Bagi siswa akan memberikan pengalaman baru dalam kegiatan pembelajaran IPS sehingga diharapkan hal ini akan berdampak terhadap minat mereka  dalam  belajar sekaligus  akan meningkatkan  prestasi belajarnya.
b.    Bagi rekan-rekan guru akan diperoleh referensi dalam pengembangan kegiatan pembelajaran yang pada akhirnya secara sinergis akan menumbuhkembangkan semangat persaingan positif di dalam lingkungan sekolah menuju upaya peningkatan kualitas prestasi pembelajaran.
c.     Bagi sekolah diharapkan penelitian ini bermanfaat dalam upaya pengembangan mutu dan prestasi pembelajaran yang indikasinya adalah semakin besarnya motivasi serta meningkatnya prestasi belajar siswa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar